Assalamu'alaikum Warrah matullahi wabarakatuh,
Sebelumnya saya minta maaf kalo dalam tulisan saya ini ada banyak kesalahan karena saya masih belajar ilmu agama jadi mohon koreksinya, dan kesalahan itu adalah semata-mata dari saya.
Tulisan ini adalah berisi tentang hikmah dan kesimpulan yang aku ambil dari kajian al-quran beberapa waktu lalu yang d sampaikan oleh bpk Muyoto yaitu QS. Ali Imran : 173-175 , dengan tujuan utama untuk meremind saya sendiri akantetapi jika memang ada yang bisa di ambil positifnya bagi siapapun silahkan di ambil akan tetapi jika ada kesalahan di sana sini mohon di koreksi. Dan maaf kalau bahasa yang saya gunakan apa adanya dan sama sekali tidak indah.
QS. Ali Imran:173 '(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan rasul) yang kepada mereka ada orang - orang yang mengatakan :"sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab : "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik - baik pelindung"
Ayat ini mengisahkan tentang peristiwa perang Badar II. Setelah perang uhud selesai Abu Soffyan menantang Rasulullah dan sahabat - sahabat beliau untuk perang Badar di tahun depan, dan di jawab Rasulullah dengan Insya Allah. Dan tibalah waktunya, yang mana pada saat itu terjadi musim paceklik, yang mengakibatkan Abu Soffyan merasa ragu untuk maju perang meski ia telah menyiapkan 1000 pasukan. Dan ia pun mengurungkan niatnya untuk pergi ke badar. Kemudian ia bertemu dangan Nu'aim Ibn Mas'ud yang akan kembali ke Madinah, lalu dia menyuruh Nu'aim untuk memprovokasi Nabi Muhammad dan sahabat - sahabat beliau dengan mengabarkan berita bohong untuk menakut - nakuti bahwa ia telah bertemu dengan Abu Sofyan yang sudah bersiap - siap untuk menyerang. Namun demikian berita tersebut tidak membuat gentar Rasulullah, justru dengan kabar tersebut bertambahlah iman beliau dan berkata "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik - baik pelindung"
QS. Ali Imran 174 "Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar"
Orang - orang Islam berangkat ke Badar bersama Rosulullah, akan tetapi ternyata setelah di tunggu beberapa hari Abu Sofyan tdk kunjung datang, dan kebetulan pada saat itu musim pasar, sehingga di jadikan kesempatan kaum muslimin untuk berdagang, membuka pasar dan memperoleh laba yang besar. Itulah nikmat dan karunia Allah atas orang - orang muslim bahwa mereka tidak jadi perang, tidak ada yang terluka atau kelelahan dan justru mendapat laba/ keuntungan yg besar. Dikarenakan mereka mengikuti keridhaan Allah untuk berangkat perang mengikuti Allah dan Rasulnya
QS. Ali Imran 175 " Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut - nakuti (kamu) dengan kawan - kawannya (orang - orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada KU, jika kamu benar-benar orang yangberiman ".
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah perang Badar ini, dan semoga semakin menguat dan meneguhkan utk berpegang pada tali agama Allah, ber amarmakruf nahi munkar, menjalankan syariatNya sebagaimana yang telah tertulis dlm Al Quran dan juga Sunnah dengan hanya mengharap keridhoaan Allah. Sungguh rahmat dan karunia allah sangatlah besar.
Wallahua a'lam
salam santun _ll_