Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jumat, 21 Oktober 2011

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum Warrah matullahi wabarakatuh,
Sebelumnya saya minta maaf kalo dalam tulisan saya ini ada banyak kesalahan karena saya masih belajar ilmu agama jadi mohon koreksinya, dan kesalahan itu adalah semata-mata dari saya.
Tulisan ini adalah berisi tentang hikmah dan kesimpulan yang aku ambil dari kajian al-quran beberapa waktu lalu yang d sampaikan oleh bpk Muyoto yaitu QS. Ali Imran : 173-175 , dengan tujuan utama untuk meremind saya sendiri akantetapi jika memang ada yang bisa di ambil positifnya bagi siapapun silahkan di ambil akan tetapi jika ada kesalahan di sana sini mohon di koreksi. Dan maaf kalau bahasa yang saya gunakan apa adanya dan sama sekali tidak indah.

QS. Ali Imran:173 '(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan rasul) yang kepada mereka ada orang - orang yang mengatakan :"sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab : "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik - baik pelindung"

Ayat ini mengisahkan tentang peristiwa perang Badar II. Setelah perang uhud selesai Abu Soffyan menantang Rasulullah dan sahabat - sahabat beliau untuk perang Badar di tahun depan, dan di jawab Rasulullah dengan Insya Allah. Dan tibalah waktunya, yang mana pada saat itu terjadi musim paceklik, yang mengakibatkan Abu Soffyan merasa ragu untuk maju perang meski ia telah menyiapkan 1000 pasukan. Dan ia pun mengurungkan niatnya untuk pergi ke badar. Kemudian ia bertemu dangan Nu'aim Ibn Mas'ud yang akan kembali ke Madinah, lalu dia menyuruh Nu'aim untuk memprovokasi Nabi Muhammad dan sahabat - sahabat beliau dengan mengabarkan berita bohong untuk menakut - nakuti bahwa ia telah bertemu dengan Abu Sofyan yang sudah bersiap - siap untuk menyerang. Namun demikian berita tersebut tidak membuat gentar Rasulullah, justru dengan kabar tersebut bertambahlah iman beliau dan berkata "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik - baik pelindung"

QS. Ali Imran 174 "Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar"

Orang - orang Islam berangkat ke Badar bersama Rosulullah, akan tetapi ternyata setelah di tunggu beberapa hari Abu Sofyan tdk kunjung datang, dan kebetulan pada saat itu musim pasar, sehingga di jadikan kesempatan kaum muslimin untuk berdagang, membuka pasar dan memperoleh laba yang besar. Itulah nikmat dan karunia Allah atas orang - orang muslim bahwa mereka tidak jadi perang, tidak ada yang terluka atau kelelahan dan justru mendapat laba/ keuntungan yg besar. Dikarenakan mereka mengikuti keridhaan Allah untuk berangkat perang mengikuti Allah dan Rasulnya

QS. Ali Imran 175  " Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut - nakuti (kamu) dengan kawan - kawannya (orang - orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada KU, jika kamu benar-benar orang yangberiman ".

Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah perang Badar ini, dan semoga semakin menguat dan meneguhkan utk berpegang pada tali agama Allah, ber amarmakruf nahi munkar, menjalankan syariatNya sebagaimana yang telah tertulis dlm Al Quran dan juga Sunnah dengan hanya mengharap keridhoaan Allah. Sungguh rahmat dan karunia allah sangatlah besar.

Wallahua a'lam
salam santun _ll_








Sabtu, 15 Oktober 2011

Renungan dan Motivasi

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Afwan ne tulisan judulnya apa aq sendiri g' tau, karna q copas dari status seorang penulis, di FB hehehe... ;), dan  Insya Allah atas seijin beliau, tapi meskipun t' berjudul smoga tulisan beliau ini bisa bermanfaat buat smua yang baca, dan bisa memberikan energi yang positif buat jiwa kita, sehingga bisa menyikapi hidup dengan segala lika - likunya dengan bijak, dengan rasa syukur, dan bisa membangkitkan semangat untuk melakukan yang terbaik untuk masa depan kita terutama masa depan di akhirat. Selamat menyimak dan merenungi tiap kata, tiap penggal kalimat, dan tiap bait- baitnya ...


Kualitaslah yang membuatmu tampil Beda!
Dimanapun, kapanpun dan dalam hal apapun. Bukan kuantitas.


Lihatlah peluru yang bisa menembus apapun..
Ia adalah metal seperti yang lainnya, hanya saja ia berkualitas.
... Dan ia tidak diam. Kecepatan dan kualitas adalah pembedanya.
Maka bangkitlah, jangan diam!
Segera tentukan arah dan tujuan..

Musibah adalah pemicu
Dan Ujian adalah pemacunya..
Keyakinan adalah energi pendorongnya,
Tenaga terbesar yang akan menerbangkanmu.

Sementara Ilmu adalah cahayanya,
Ia yang akan menerangi langkah langkahmu,
Mengarahkanmu mendekati target harapan.

Ketika keyakinan hati dan kesungguhan jiwa yang tertanam itu terpadu sempurna dengan kualitas diri, maka olah dan kelolalah berbagai nuansa hatimu dengan ilmu, ubah menjadi energi pendorong tubuhmu.
Agar kakimu maju melangkah..

Lalu melangkahlah..
Berjalanlah, dan istiqamahlah dijalanannya..
Jaga porsi kesungguhannya, sesungguhnya kesungguhan adalah rahasia orang orang terdepan.

Lalu perhatikanlah!
Sebentar lagi harapan itu berubah menjadi titik titik nyata!
Disana kesuksesan adalah milikmu.
Disana tidak ada kegagalan,
Karena kegagalan hanyalah bahasa manusia.

Berbahagialah..
Disana tidak ada penyesalan.
Jika saja kakimu terpeleset, maka kepakan sayap keyakinan agar tubuhmu tetap seimbang dan antusiasme didadamu untuk maju tetap terjaga.

Berbahagialah jika engkau seorang beriman.
Karena keyakinan itu adalah Iman, ia adalah manifestasi tanpa batas, tak sesiapapun bisa mencurinya..

Ketika matanya mulai buta,
Maka mata hatinya tetap terjaga, menerangi jalanannya..
Ketika sayap harapan itu hancur luluh maka ikhlas menyambutnya, menjadi obat penenang bagi jiwanya. Ia tidak patah atau terpatahkan oleh apapun.

Bahkan ketika dunia ini mulai tidak bersahabat,
Seorang beriman tetap teguh berdiri menatap kehadapan, tidak menoleh, apalagi terlarut kebelakang.

Sederhana,
Dijiwanya tertanam "dual vision" yang segera active merubah fokus.
Ketika benturan dan guncangan menghentikannya di dunia ini, maka fokusnya berubah kehari yang kekal. Akhirat!

Sehingga hatinya tetap tenang.
Dunia remeh baginya,

Disana ia berhenti sejenak,
Melepaskan beban beratnya, me-recharge imannya, merekontruksi niatnya dan merajut sayap sayap patah diantara fajarnya hingga pagi menyambutnya untuk kembali terbang melintasi samudra dunia, menuju pelabuhan terindahnya.

Be strong guys..
This world would never ever be easy.
But, take it easy. Because we'll leave it all. Soon..


by NAI



Wassalam